Minggu, 11 Januari 2009

Bendtner selamatkan Arsenal

LONDON - Arsenal pantas berterima kasih kepada bomber mudanya Nicklas Bendtner. Bagaimana tidak, masuk sebagai pemain pengganti, Bendtner sukses menjadi pahlawan kemenangan 1-0 The Gunners atas Bolton Wanderers, pada pekan ke-21 Premier League di Emirates Stadium, Minggu (11/1/2009) dinihari tadi.

Pada pertandingan tersebut, Arsenal membuka pertandingan dengan permainan khasnya yakni umpan-umpan pendek dan sentuhan satu-dua. Peluang pertama The Gunners datang dimenit ke-13. Samir Nasri berhasil memberikan umpan matang kepada Robin van Persie yang langsung melepaskan tendangan keras. Namun, sayang tembakan winger asal Belanda itu masih tipis di atas mistar gawang Bolton yang dikawal Jussi Jaaskelainen.

Sementara Bolton yang terus berada dalam tekanan, hanya mampu sesekali membalas melalui serangan balik cepat yang selalu kandas di lini pertahanan Arsenal maupun di tangan kiper Manuel Almunia. Alhasil, hingga jeda kedudukan tanpa gol tak berubah.

Di babak kedua, Bolton mulai menemukan form terbaik dan mampu memberikan perlawanan kepada tuan rumah. Peluang pun didapat The Trotters, tujuh menit setelah jeda melalui Matthew Taylor. Sayang sundulan bek asal Inggris tersebut setelah memanfaatkan umpan silang Riga Mustapha masih terlalu lemah sehingga mudah diamankan Almunia.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger yang sadar timnya membutuhkan tambahan tiga poin guna terus membuka peluang memperebutkan gelar juara memasukkan dua striker Carlos Vela menggantikan Abou Diaby dan Nicklas Bendtner menggantikan Emmanuel Eboue di pertengahan babak kedua.

Keputusan arsitek asal Prancis ini ternyata tepat. Pasalnya skuad muda London Utara sukses beberapa kali meMbuat Jaaskelainen berjibaku menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Namun usaha Jaaskelainen menyelamatkan gawangya menjadi sia-sia setelah Bendtner sukses menjebiol gawangnya, lima menit sebelum laga usai.

Bomber muda asal Denmark tersebut sukses memanfaatkan umpan manis Robin van Persie untuk kemudian memperdaya Jaaskelainen dengan satu sentuhan maut. Skor 1-0 untuk Arsenal bertahan hingga pertandingan berakhir.

Tambahan tiga poin ini membawa Arsenal terus menjaga peluangnya bersaing memperebutkan trofi Premier League musim ini. Dengan koleksi 38 poin dari 21 pertandingan, The Gunners duduk di posisi lima klasemen, sama dengan perolehan poin Manchester United yang baru akan bermain menghadapi Chelsea Minggu (11/1/2009).

Sementara bagi Bolton, kekalahan ini memaksa klub asuhan Gary Megson harus turun satu strip ke posisi 12 klasemen. The Trotters mengumpulkan 23 poin, hasil dari 7 kali menang, 2 imbang dan 12 kali menderita kekalahan.

Susunan Pemain:
Arsenal: Almunia; J. Djourou, E. Eboue/N.Bendtner, K. Toure, B. Sagna, G. Clichy; S. Nasri, A. Diaby/Carlos Vela, Denilson; R. van Persie, E. Adebayor/ A. Ramsey.

Bolton: J. Jaaskelainen; D. Shittu, A. O Brien, J. Samuel, C. Basham; R. Gardner, M. Taylor, G. McCann, F. Muamba, J. Elmander/ R. Musampha, K. Davies

The Gunners

Nah… bagi para The Gunners Mania, inilah saatnya bagi kalian semuanya untuk mengetahui sejarah Arsenal yang sebenarnya….. Jangan ngaku The Gunners mania kalo belum baca…
Ok, Selamat selamat membaca…..
Arsenal FC
( THE GUNNERS)





Nama lengkap
Arsenal Football Club

Julukan
The Gunners

Didirikan
1886 dengan nama Dial Square

Lapangan
Stadion Emiates


Kapasitas
60.500

Ketua
Peter Hill-Wood

Manajer
Arsene Wenger

Liga
Liga Utama Inggris 2006-07 peringkat 4 di Liga Utama Inggris
Arsenal Football Club (dikenal pula sebagai Arsenal atau The Gunners) adalah klub sepak bola profesional Inggris yang berbasis di London Utara, London. Klub ini bermain di Liga Utama Inggris dan merupakan salah satu klub tersukses dalam sepak bola Inggris. Arsenal juga merupakan anggota kelompok G-14 yang terdiri dari klub-klub utama sepak bola di Eropa.

Sejarah Klub

Era 1886-1980
Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London pada 1886 dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun 1913, klub ini pindah ke utara, yaitu ke Stadion Highbury, yang menjadi markas mereka hingga Mei 2006. Saat pindah lapangan, nama depan klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa. Selain itu karena dekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut “North London derby“.
Kejayaan Arsenal pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman yang melatih pada tahun 1925-1935 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield) sekaligus mendominasinya. Sedangkan prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali terjadi pada musim 1969/70, di ajang Fairs Cup (pendahulu Pala UEFA). Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971/72) setelah berhasil mengalahkan R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 yang pada saat itu klub ini dilatih oleh Bertie Mie. Sepanjang tahun 1980an Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik.

Era 1990-sekarang
Di tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di Community Shield setelah hasil kedudukan imbang. Prestasi Arsenal di Eropa kembali membaik setelah pada tahun 1994, ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa setelah mengalahkan Parma FC dengan skor 1-0. Arsenal berhasil kembali ke final pada tahun berikutnya, 1995, namun kali ini dikalahkan olehReal Zaragoza dengan skor 2-1.
Kedatangan pelatih Arsene Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris saat itu. Arsenal berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1. Pada musim 2003-2004 hingga awal musim 2004-2005, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepakbola Inggris. Pada musim 2005-2006, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barselona 2-1 di Stade de France, Paris. Hiks2…… Padahal dah unggul duluan, tapi salut buat Arsenal bisa mencetak gol duluan lewat sundulan Campbell….. Pokoknya maju terus Arsenal, with your Young Gunners.

Stadion

Sejak berdiri, Arsenal beberapa kali pindah stadion. Mulai dari memakai sebuah lapangan di Woolwich yang bernama Manor Ground, lalu pindah ke London Utara, sekaligus membangun Stadion Highbury dan dipakai pertama kali dipakai pada tahun 1913. Stadion ini dipakai Arsenal hingga musim 2005/06 (atau berusia kurang lebih 93 tahun). Pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Highbury adalah Liga Utama Inggris, yaitu Arsenal vs Wigan Athletic yang berhasil dimenangkan oleh Arsenal dengan skor 4-2 dengan tiga gol dari Thierry Henry.

Sejak bulan Juli 2006 sampai sekarang, klub ini menempati markas barunya, Stadion Emirates yang berkapasitas 60.500 kursi dan terletak di Ashburton Grove dan peresmian pemakaian Stadion Emirates sekaligus pertandingan pertama yang digelar adalah dengan diadakannya sebuah pertandingan persahabatan antara Arsenal dengan para pemain legenda Belanda untuk perpisahan Dennisa Bergkamp, seorang mantan penyerang Arsenal. Selamat tinggal Bergkamp. Bergkamp merupakan salah satu legenda buat Arsenal. Bergkamp juga yang membawa perubahan dari cara bermain klub2 inggris yang bermain dengan metode kick and rush….

Prestasi Arsenal

Selain rekor tak terkalahkannya (49 kali) menjadi yang terpanjang di Inggris, Arsenal juga mempunyai banyak prestasi lainnya, yaitu:

* Liga Inggris: 13

1931, 1933, 1934, 1935, 1938, 1948, 1953, 1971, 1989, 1991, 1998, 2002, 2004

* Piala FA: 10

1930, 1936, 1950, 1971, 1979, 1993, 1998, 2002, 2003, 2005

* Piala Liga/Piala Carling: 2

1987, 1993, menjadi finalis pada tahun 1968, 1969, 1988, 2007

* FA Charity Shield/FA Community Shield:11

1930, 1931, 1933, 1934, 1938, 1948, 1953, 1991 (juara bersama dengan Tottenham), 1998, 1999, 2002, 2004

* Piala Winners: 1

1994, dua kali menjadi finalis pada tahun 1980 dan 1995

* Piala UEFA: 1

1971 (waktu itu masih bernama Fairs Cup, berubah nama menjadi Piala UEFA sejak tahun 1972), sekali menjadi finalis pada tahun 2000

* Liga Champions: 0

menjadi finalis pada tahun 2006

* Piala Emirates: 1

Soccer School Indonesia Arsenal

SSI Arsenal tepatnya ada di selatan kota Jakarta. Mengambil fasilitas ISCI Ciputat, pada November 2007, SSI Arsenal telah menampung sekitar 250 siswa dari lapisan usia U - 8 tahun sampai dengan U - 18 tahun.

Untuk delapan sesi latihan, dimana sekali latihan menghabiskan dua jam, memakang biaya antara Rp. 2,5 juta sampai dengan Rp. 3,5 juta. Itu berarti untuk sekali latihan para siswa minimal merogoh sekitar Rp. 220.000.

SSI Arsenal sendiri muncul lewat gagasan Iman Arif untuk membangun sekolah sepak bola usia dini yang memanfaatkan jaringan Arsenal sebagai salah satu klub terkemuka. Untuk itu pula, SSI Arsenal dalam kerja samanya berada dibawah Community Development Department Arsenal, dan bukan Commercial Department.

Sebagai langkah awal menembus Stadion Emirates, stadion kebanggaan Arsenal, SSI Arsenal akan terlibat dalam invitasi sepak bola yang berlangsung di London, Inggris, Juli 2008. dalam mengikuti invistasi tersebut, SSI Arsenal akan melibatkan para pemain dari berbagai usia. Dalam invitasi Reach Your Goal di Singapura itu, tim U - 12 tahun menempati peringkat ke tiga dari enam tim, dan, antara lain, memukul tim U - 12 tahun Jepang 3 - 2

Tapi sangat disayangkan sekali, lokasi soccer school Indonesia Arsenal posisinya kurang strategis karena berada bukan di daerah yang memiliki talenta-talenta berbakat seperti daerah Medan, Makassar, Jawa Timur, Papua….. Tapi mungkin kedepannya diharapkan ada cabang-cabang dari soccear school Indonesia Arsenal di daerah-daerah tersebut, sehingga intan-intan indonesia yang belum di asah semakin matang dalam memainkan si kulit bundar…. Siapa tau muncul Henry dari Makassar, Beckham dari Medan, Christiano Ronaldo dari Jawa Timur, dan lain-lain lah, siapa tau ada captain Tsubasa juga… hahahaha

Senin, 15 Desember 2008

Arsenal tidak stabil

Arsenal 0 Aston Villa 2
15 November 2008,Setelah sempat mencatat hasil manis dengan mengalahkan MU minggu kemarin, pasukan muda Arsenal kini kembali jatuh ke bumi lewat gol bunuh diri Gael Clichy dan tendangan Gabriel Agbonlahor. Posisi Arsenal di posisi ketiga Liga Primer pun kini tersalip Manchester United. Arsenal sudah dikejutkan oleh hukuman penalti setelah Theo Walcott melanggar Ashley Young di dalam kotak penalti pada menit 20. Beruntung kiper Manuel Almunia masih dapat menyelamatkan tendangan dari Young yang juga menjadi algojonya.Walau gagal dalam penalti, Young tidak terus larut dalam perasaan bersalah namun justru tetap menampilkan permainan memikat. Sementara tuan rumah justru tampil dibawah form dengan banyaknya passing-passing yang tidak akurat.Ashley Young pula yang menyebabkan gol bunuh diri bek kiri Gael Clichy pada menit 70 setelah crossingnya yang ingin dihalau Clichy justru membelok masuk ke gawangnya sendiri, 0-1.Sepuluh menit kemudian, menit 80, lewat serangan balik cepat Agbonlahor merobek gawang Arsenal dari dalam kotak penalti. Dengan kaki kanannya, striker Inggris U21 tersebut menembakkan bola ke arah sudut kanan bawah gawang Almunia, 0-2.