Senin, 15 Desember 2008

Arsenal tidak stabil

Arsenal 0 Aston Villa 2
15 November 2008,Setelah sempat mencatat hasil manis dengan mengalahkan MU minggu kemarin, pasukan muda Arsenal kini kembali jatuh ke bumi lewat gol bunuh diri Gael Clichy dan tendangan Gabriel Agbonlahor. Posisi Arsenal di posisi ketiga Liga Primer pun kini tersalip Manchester United. Arsenal sudah dikejutkan oleh hukuman penalti setelah Theo Walcott melanggar Ashley Young di dalam kotak penalti pada menit 20. Beruntung kiper Manuel Almunia masih dapat menyelamatkan tendangan dari Young yang juga menjadi algojonya.Walau gagal dalam penalti, Young tidak terus larut dalam perasaan bersalah namun justru tetap menampilkan permainan memikat. Sementara tuan rumah justru tampil dibawah form dengan banyaknya passing-passing yang tidak akurat.Ashley Young pula yang menyebabkan gol bunuh diri bek kiri Gael Clichy pada menit 70 setelah crossingnya yang ingin dihalau Clichy justru membelok masuk ke gawangnya sendiri, 0-1.Sepuluh menit kemudian, menit 80, lewat serangan balik cepat Agbonlahor merobek gawang Arsenal dari dalam kotak penalti. Dengan kaki kanannya, striker Inggris U21 tersebut menembakkan bola ke arah sudut kanan bawah gawang Almunia, 0-2.

Tertahan di Emirates

Arsenal 0 Fenerbahce 0
6 November 2008,Tidak meratanya performa diantara pemain Arsenal membuat dominasi mereka di pertandingan Liga Champions Grup G ini tidak mendapatkan hasil setimpal.
Patut pula dicatat oleh Wenger bahwa pasukan mudanya rentan terhadap rasa putus asa saat serangan tak berhasil mencapai hasil. Wenger secara mengejutkan menurunkan 2 pemain mudanya, kiper Lukasz Fabianski dan gelandang Aaron Ramsey. Ramsey yang baru berumur 18 tahun pada pertandingan ini diturunkan sebagai kanan luar. Walaupun ini penampilan perdananya sebagai starter di Liga Champions, Ramsey sama sekali tidak menunjukkan kegugupannya, sebuah sinyal bahwa ia memang calon pemain bintang nantinya.Dominan menguasai pertandingan, Arsenal tidak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Volkan Demirel yang tampil bagus pada malam itu. Peluang terbaik 'The Gunners' diperoleh melalui Fabregas yang melalukan tendangan lob dan tembakan Robin Van Persie, namun kesemuanya masih bisa diselamatkan oleh kiper Turki tersebut.Arsenal memang mampu terus menekan Fenerbahce, tapi sebetulnya hanya Fabregas, Van Persie dan Ramsey yang tampil baik. Sementara sayap kiri Samir Nasri dan striker Nicklas Bendtner tampil dibawah form. Ini membuat alur serangan Arsenal tidak sempurna dan mudah terbaca oleh pertahanan Fenerbahce. Akhirnya begitu rasa frustrasi sudah menghinggapi pemain-pemain kunci tersebut, serangan Arsenal pun mulai loyo.Sementara Fenerbahce hanya dapat melakukan serangan balik. Peluang terbaik mereka adalah lewat Ugur Boral dimana tembakannya yang tepat ke arah gawang masih bisa diselamatkan oleh Fabianski. Sampai akhir pertandingan skor 0-0 tetap tidak berubah. Sementara itu, Dinamo Kiev melorot dari posisi 2 Grup G ke posisi 3, setelah mereka kalah 1-2 melawan FC Porto di kandang mereka sendiri.Wenger kelihatannya membutuhkan suntikan darah baru di bursa transfer II bulan Januari mendatang jika ingin terus bersaing, baik di Liga Premier maupun di Eropa. Kehilangan Mathieu Flamini dan Gilberto Silva di posisi 'holding midfielder' tidak ditambal dengan kehadiran pemain yang mampu mengisi posisi tersebut, belum lagi tampil mengecewakannya Nasri yang juga semakin menambah berkurangnya daya serang Arsenal. Arsenal: Fabianski, Clichy, Djorou, Silvestre, Kolo Toure, Denilson, Nasri, Fabregas, Ramsey, Van Persie, Bendtner.Cadangan: Manonne, Sagna, Gibbs, Song Billong, Diaby, Wilkshere, Vela.Fenerbahce: Volkan, R. Carlos, Dracena, Lugano, Gonul, Sahin, Guiza, Senturk, Boral, Kazim-Richards.Cadangan: Babacan, Cakmak, Wedersom, Bilgin, Yilmaz, Josico, Deivid.
GRUP G
Pos
Klub
Mn
Mg
S
K
Selisih G.
P
1
Arsenal
4
2
2
0
10 - 3
8
2
FC Porto
4
2
0
2
5 - 7
6
3
Dinamo Kiev
4
1
2
1
3 - 3
5
4
Fenerbahce
4
0
2
2
3 - 8
2

Senin, 17 November 2008

Kebangkitan

Turun tanpa striker Emmanuel Adebayor yang cedera dan Robin van Persie terkena hukuman larangan bertanding akibat kartu merah saat kalah melawan Stoke, Nasri yang sebelumnya 'melempem' kini justru tampil sebagai pahlawan dengan membukukan dua gol untuk meraih kemenangan terpenting 'The Gunners' sejak kompetisi Liga Primer digulirkan, melawan musuh terbesar diantara 'Big Four' lainnya, Manchester United.

Ini adalah hasil yang sangat bagus bagi pasukan Wenger dan akan menaikkan kembali moral tim yang sempat terpuruk sejak mereka ditahan seri Tottenham 4-4, kemudian berlanjut pada kekalahan memalukan 1-2 melawan Stoke City minggu lalu dan kembali dibuat frustrasi oleh Fenerbahce 0-0 di Liga Champions.

Sementara hasil ini bagi tim asuhan Alex Ferguson adalah kekalahan yang kedua sejak mereka dipecundangi Liverpool di awal musim ini. Dalam pertemuan sesama 'Big Four', 'Setan Merah' hanya meraih satu angka saat seri melawan Chelsea September lalu.

Pada 10 menit pertama pertandingan, MU tampak lebih percaya diri dibandingkan tim muda Arsenal yang tampak masih mencari irama mereka. Setelah tembakan Michael Carrick tidak menemui sasaran, gol Dimitar Berbatov dianulir wasit karena offside.

Diawali oleh sontekan Rooney yang masih bisa diblok oleh kiper Manuel Almunia, kemudian diteruskan masuk oleh penyerang Bulgaria tersebut, namun Berbatov telah berada pada posisi offside. Setelah tersentak oleh serangan MU tersebut, Arsenal pun mulai bangkit untuk membalas. Menit 11, bek kiri Gael Clichy melakukan umpan silang bagus dari sisi kiri, namun sundulan striker Nicklas Bendtner masih diatas mistar gawang Edwin Van Der Sar. Dua menit kemudian, sektor depan 'The Gunners' kembali menunjukkan kelemahannya 'di udara' saat crossing Nasri yang cantik tidak mampu diteruskan oleh Bendtner. Pengaruh absennya Adebayor sangat jelas terlihat, setidaknya di awal pertandingan ini. Setelah peluang United melalui tembakan Rooney yang melesat di atas mistar gawang Almunia, Arsenal akhirnya membuat keunggulannya. Menit 22, Nasri melakukan tembakan ke arah kerumunan pemain di depan gawang United, bola mengenai kapten MU Gary Neville dan memantul ke arah gawang, Van Der Sar yang mati langkah tak mampu mencegah bola masuk ke gawangnya, 1-0. Saling serang kemudian terjadi diantara kedua kubu. Gael Clichy nyaris membuat gol bunuh diri kala bola tendangan bebas langsung Cristiano Ronaldo yang ingin dihalaunya melesat tipis diatas mistar gawangnya sendiri. Di pihak Arsenal, Cesc Fabregas dan Theo Walcott bergantian mengancam gawang United, namun tembakan jarak jauh Fabregas masih bisa diblok keluar sedangkan tembakan Walcott masih melambung diatas mistar gawang. Babak pertama pun ditutup dengan skor tetap 1-0 untuk tuan rumah. Babak kedua, Arsenal memulai dengan fantastis. Mereka langsung menggebrak United dengan mengontrol permainan dengan apik dan operan-operan khas pasukan Wenger kental terlihat, ini bahkan membuat MU tidak diberi kesempatan menyentuh bola selama 2 menit lebih! Imbasnya, mereka langsung memetik hasil nya dengan cepat. Menit 48, rancangan serangan yang sangat brilian dari Fabregas dan Abou Diaby, diakhiri tembakan mematikan Nasri setelah assist dari playmaker asal Spanyol tersebut. 2-0, permainan hebat dari tim anak muda Arsenal patut diacungi jempol. MU yang sekarang tertinggal dua gol, langsung berusaha membalas dengan cepat melalui Ronaldo. Tendangan CR7 dari jarak dekat setelah umpan dari Park Ji-Sung sayangnya masih tidak menemui sasaran. Dengan bergulirnya waktu yang membuat pertandingan semakin menegangkan, pelanggaran demi pelanggaran pun terjadi. Bek kiri Arsenal, Gael Clichy, kemudian diberi kartu kuning oleh wasit Howard Webb setelah mengganjal Ronaldo. MU sendiri mendapatkan hukuman kartu kuning setelah Carrick dianggap melakukan pelanggaran terhadap kiper Almunia yang terkapar cedera, walaupun begitu ia masih berusaha meneruskan pertandingan sampai digantikan Lukasz Fabianski 10 menit kemudian. Tetapi United juga beruntung lolos dari hukuman penalti saat Nemanja Vidic menjatuhkan Nasri di dalam kotak penalti pada menit 73. Setelah berkali-kali tidak mampu mencetak hasil dari serangannya, United akhirnya membobol gawang Arsenal yang kali ini telah dikawal Fabianski. Menit 89, tendangan Park masih berhasil diblok oleh Alexandre Song, namun bola muntah jatuh kepada bek United Rafael da Silva.

Bek cadangan yang baru masuk di babak kedua tersebut kemudian melakukan tembakan kencang yang menembus gawang Fabianski, 2-1. Menjelang akhir pertandingan, United terus menekan tuan rumah. Namun walau wasit memberikan waktu injury selama 6 menit, pertandingan akhirnya tetap berakhir dengan skor 2-1 bagi Arsenal. Gol Arsenal: Samir Nasri (22', 48') Gol Man Utd: Rafael da Silva (89')Arsenal: Almunia (Fabianski 78), Sagna, Gallas, Silvestre, Clichy, Walcott (Song Billong 77), Fabregas, Denilson, Nasri, Diaby (Toure 86), Bendtner.Cadangan: Fabianski, Toure, Djorou, Song, Wilshere, Ramsey, Vela. Manchester United: Van der Sar, Neville (Rafael Da Silva 64), Ferdinand, Vidic, Evra, Ronaldo, Anderson (Giggs 72), Carrick, Park, Rooney (Tevez 77), Berbatov.Cadangan: Kuszczak, O'Shea, Rafael, Evans, Nani, Giggs, Tevez.